Sedang iseng scrolling media sosial. Bukan kepo-in orang lain, sih. Aku lebih napak tilas masa lalu via beranda PROFILE medsos sendiri. Melihat-lihat momen yang sempat terekam dan menjadi jejak digital (tsahhh). Tersadar akan satu hal. “Wah, ternyata aku dulu lumayan banyak posting Anis, ya!” Dari milestones tumbuh kembang dia, aktivitas sehari-harinya, bahkan hingga menu MPASI-nya…
Throw back time, beberapa tahun silam, saat aku masih menjadi pejuang dua garis. Tentunya, bukan dua garis yang sedang trending saat ini, ya. Namun, dua garis yang (katanya) membawa aura kegembiraan bagi sepasang suami-istri. Singkat cerita, aku dan suami sudah melakukan beberapa program kehamilan, tetapi setiap program berjalan, harapan tak kunjung datang. Hingga ada titik…
Bagi saya yang terbiasa bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, keputusan untuk menjadi ibu rumah tangga seutuhnya memang menjadi tantangan lebih. Selain adaptasi kebiasaan sehari-hari, tentu saja hal berkaitan dengan kemandirian finansial pun ikut berubah. Ada rasa pekewuh saat harus ‘bergantung’ pada suami seutuhnya. Walau pun sebenarnya hal tersebut sangat wajar dan bahkan Pak Ali pun…
Hari ini sebenarnya aman, tentram, bersahaja. Saya dan Anis, jagoan empat tahun saya, bisa dibilang akur, tanpa drama. Kalau pun ada setitik dua titik kesal (namanya juga emak-emak dan bocah), tetapi cenderung tertanggulangi dengan baik. Dengan singkat kata, management emosi saya cukup baik, hingga sore hari. Waktu tidur datang. Biasanya, jam tidur Anis itu di…
Bunda Cekatan adalah salah satu jenjang perkuliahan di Institut Ibu Profesional yang menitikberatkan pada self-development seorang ibu. Betul! Kali ini yang menjadi spotlight-nya adalah diri kita, setelah sebelumnya mengusung pengembangan keluarga, anak. Perkuliahannya dibuat sangat menyenangkan. Dengan menggunakan konsep bermain, segala ilmu dan tantangan yang diberikan pun terasa lebih menyenangkan untuk dilakukan. Ternyata, bukan hanya…
Selalu banyak topik pembicaraan jika membahas tentang perempuan. Seperti tak ada habisnya. Mulai dari kemuliaan, kekuatan yang terbingkai kelemahlembutan, keibuan, juga fungsi krusial lain yang seolah ingin lebih menunjukkan pada dunia bahwa PEREMPUAN memang adidaya. Perempuan, dengan dan tanpa pengakuan pun, tetaplah bagian dari tatanan masyarakat dan keluarga yang membawa peranannya sendiri, layaknya laki-laki. Jadi,…